Perawatan Tanaman Oleh Siswa

Koleksi Tanaman

Sebagai kumpulan tanaman hidup, tentunya tanaman yang ada di Green House SMPN 1 Bakarangan memerlukan perawatan dan pemeliharaan.

Koleksi Tanaman

Kegiatan Pemeliharaan Green House secara rutin dilakukan oleh anggota Kelompok Kerja Green House SMPN 1 Bakarangan yang sudah diagendakan secara rutin dan bergilir.

Koleksi Tanaman

Perawatan Tanaman oleh siswa

Perawatan tanaman oleh siswa

Belajar Mengenal dan Mengamati Tanaman

Green House SMPN 1 Bakarangan adalah merupakan salah satu Sarana prasaana Penunjang Pembelajaran Lingkungan Hidup di SMPN 1 Bakarangan. 


Tujuan pembuatan Green House ini tentunya tidak jauh dari pengenalan tanaman hidup agar bisa diamati bersama oleh para siswa.

Puisi Siswa : SAWAH

SAWAH

Engkau begitu luas
Dan berpetak-petak
Banyak petani menanam padi di sawah
Untuk dijual dan dimakan

   
Sawah engkau adalah mata pencaharian petani
Engkau sangat berarti bagi petani
Terima kasih sawah ku. . .

Karya    : M. Bakri
Kelas    : VII D

Membuat Kompos dengan menggunakan Tong Komposter

Pembuatan Pupuk Kompos dengan Tong Komposter oleh Siswi Kelas VIIIA

Sampah adalah permasalahan yang paling sering muncul di Sekolah. Sampah bisa dihasilkan oleh warga sekolah sendiri melalui konsumsi sehari-hari, bisa juga muncul secara alamiah seperti daun-daun yang berguguran. Sekolah Adiwiyata diharuskan memiliki pohon peneduh yang banyak, yang tentunya juga akan menghasilkan sampah daun yang banyak pula. Namun sampah daun bukanlah sampah yang merugikan. Sampah daun adalah sampah yang sangat bermanfaat bila dijadikan pupuk kompos. Nah bagaimana caranya membuat pupuk kompos dari sampah daun? Caranya sangat mudah.

Yang perlu kita persiapkan adalah sampah daun yang dipotong kecil-kecil. Apabila tidak memiliki mesin pencacah, kita bisa menggunakan gunting dengan cara manual. Kemudian larutan em4 yang telah dicampurkan gula dan air. Untuk perbandingan setiap 1 tutup botol em4 ditambahkan 50 gr gula lalu dilarutkan dalam 1 liter air. Jumlah larutan yang harus kita persiapkan tergantung jumlah daun yang mau kita buat kompos. Kita masukkan daun yang telah dicacah ke dalam komposter, lalu disiram larutan em4 sampai merata. Setelah itu kita tutup rapat. Proses pengomposan berlangsung 7-14 hari. Pada hari ke5 kran bagian bawah komposter dapat dibuka untuk mengeluarkan cairan. Cairan ini adalah kompos cair. Sedangkan sampah yang kering akan menjadi kompos kering. Cukup mudah bukan?

Daun yang sudah dicacah dicampurkan dengan larutan EM4 dan diaduk supaya larutan tercampur dengan semua bahan

Presentasi Penilaian Sekolah Adiwiyata tahun 2016

Hari Senin, 18 April 2016 pada pukul 10.00 WITA bertempat di Aula Balahendang Kabupaten Tapin, Ketua Tim Adiwiyata SMPN 1 Bakarangan H.Khairudin, S.Pd beserta operator tim melakukan presentasi penilaian sekolah Adiwiyata.

Pada presentasi ini nilai yang dicapai sudah cukup bagus dan memungkinkan untuk melangkah ke penilaian tingkat selanjutnya. Namun sebelumnya SMPN 1 Bakarangan harus melewati verivikasi lapangan yang akan dimulai hari Senin, 25 April 2016.

Galeri Foto : Kerja Bakti Dalam Rangka Persiapan Adipura

Dalam rangka menghadapi penilaian Adipura Kabupaten Tapin, dewan guru dan siswa-siswi SMPN 1 Bakarangan ikut berperan serta melaksanakan aksi lingkungan di salah satu tuitik pantau Adipura yaitu Komplek Perumahan Haur Kuning Permai, Rantau. Aksi lingkungan yang diadakan oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Tapin ini diikuti oleh beberapa sekolah yang tergabung dalam Calon Sekolah Adiwiyata Kabupaten Tapin tahun 2016

Galeri Foto : Memelihara Kebun Sekolah

Salah satu pembelajaran tentang Lingkungan Hidup dapat dilaksanakan di kebun sekolah. Para siswa diajarkan bagaimana caranya berkebun dan merawat tanaman.